Jumat, 30 September 2011
Negara dengan pendidikan terbaik


Negara dengan pendidikan terbaik
Negara Dengan Kualitas Pendidikan Terbaik Di Dunia
Finlandia
Tahukah Anda negara mana yang kualitas pendidikannya menduduki peringkat pertama di dunia? Bukan Amerika dengan Harvard-nya, bukan Jerman atau Perancis, atau juga Indonesia dengan ITB-nya…
Negara itu adalah FINLANDIA ! Negara dengan ibukota Helsinki (tempat ditandatanganinya perjanjian damai antara RI dengan GAM) ini memang begitu luar biasa.
Peringkat 1 dunia ini diperoleh Finlandia berdasarkan hasil survei internasional yang komprehensif pada tahun 2003 oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Tes tersebut dikenal dengan nama PISA (Programme for International Student Assesment) mengukur kemampuan siswa di bidang Sains, Membaca, dan juga Matematika.
Hebatnya, Finlandia bukan hanya unggul secara akademis tapi juga menunjukkan unggul dalam pendidikan anak-anak lemah mental.
Ringkasnya, Finlandia berhasil membuat semua siswanya cerdas. Lantas apa kuncinya sehingga Finlandia menjadi No. 1 di pentas dunia?
Dalam masalah anggaran pendidikan Finlandia memang sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata negara di Eropa, tapi masih kalah dengan beberapa negara lainnya. Finlandia tidaklah menggenjot siswanya dengan menambah jam-jam belajar, memberi beban PR tambahan, menerapkan disiplin tentara, atau memborbardir siswa dengan berbagai tes.
Sebaliknya, siswa di Finlandia mulai sekolah pada usia yang agak lambat dibandingkan dengan negara-negara lain, yaitu pada usia 7 tahun, dan jam sekolah mereka justru lebih sedikit, yaitu hanya 30 jam perminggu. Bandingkan dengan Korea, ranking kedua setelah Finlandia, yang siswanya menghabiskan 50 jam perminggu.
Apa gerangan kuncinya?
Ternyata kuncinya terletak pada kualitas guru. Di Finlandia hanya ada guru-guru dengan kualitas terbaik dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang sangat dihargai, meski gaji mereka tidaklah fantastis.
Lulusan sekolah menengah terbaik biasanya justru mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan, dan hanya 1 dari 7 pelamar yang bisa diterima. Persaingannya lebih ketat daripada masuk ke Fakultas Hukum bahkan Fakultas Kedokteran!
Jika negara-negara lain percaya bahwa ujian dan evaluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat penting bagi kualitas pendidikan, Finlandia justru percaya bahwa ujian dan testing itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa. Terlalu banyak testing membuat kita cenderung mengajarkan kepada siswa untuk semata lolos dari ujian, ungkap seorang guru di Finlandia.
Pada usia 18 tahun seorang siswa mengambil ujian untuk mengetahui kualifikasi mereka di perguruan tinggi, dan dua pertiga lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Siswa diajar untuk mengevaluasi dirinya sendiri, bahkan sejak Pra-TK!
“Ini membantu siswa belajar bertanggungjawab atas pekerjaan mereka sendiri”, kata Sundstrom, kepala sekolah di SD Poikkilaakso, Finlandia.
Siswa didorong untuk bekerja secara independen dengan berusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Suasana sekolah sangat santai dan fleksibel. Adanya terlalu banyak komando hanya akan menghasilkan rasa tertekan, dan mengakibatkan suasana belajar menjadi tidak menyenangkan.
Kelompok siswa yang lambat mendapat dukungan intensif. Hal ini juga yang membuat Finlandia sukses.
Berdasarkan penemuan PISA, pada sekolah-sekolah di Finlandia sangat kecil perbedaan antara siswa yang berprestasi baik dan yang buruk dan merupakan yang terbaik menurut OECD. Remedial tidaklah dianggap sebagai tanda kegagalan tapi sebagai kesempatan untuk memperbaiki.
Seorang guru yang bertugas menangani masalah belajar dan prilaku siswa membuat program individual bagi setiap siswa dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai, umpamanya: Pertama, masuk kelas; kemudian datang tepat waktu; berikutnya, bawa buku, dan lain sebagainya. Kalau mendapat PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha.
Para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa mereka. Menurut mereka, jika kita mengatakan “Kamu salah” pada siswa, maka hal tersebut akan membuat siswa malu. Dan jika mereka malu maka ini akan menghambat mereka dalam belajar.
Setiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya.
Setiap siswa diharapkan agar bangga terhadap dirinya masing-masing. Ranking hanya membuat guru memfokuskan diri pada segelintir siswa tertentu yang dianggap terbaik di kelasnya.
Senin, 11 Juli 2011
Jumat, 17 Juni 2011
Sabtu, 04 Juni 2011
Info SMK


JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) berencana menambah lama pendidikan di SMK menjadi empat tahun, dari sebelumnya tiga tahun. Mendiknas M Nuh mengatakan, penambahan tersebut dilakukan setelah ada pertemuan menteri-menteri pendidikan ASEAN di Brunei Darussalam akhir bulan lalu.
"Semua menteri sepakat pendidikan kejuruan sangat berpotensi," jelas Nuh. Penambahan durasi tersebut, disebut program community collage. Setelah siswa lulus SMK, tidak langsung mendapatkan ijazah namun masih wajib mengikuti pematangan
kepribadian dan kemampuan teknis sesuai dengan jurusanya masing-masing.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 3 Kota Jambi, Edy Susilo SPd menyampaikan, program pemerintah ini sangatlah baik untuk dilaksanakan. Karena, semakin lama masa belajar siswa SMK, maka akan semakin banyak ilmu yang mereka peroleh. ‘’Jadi siswa SMK tersebut benar-benar langsung dapat terjun ke lapangan begitu selesai sekolah,’’ tegasnya.
Dirinya mengatakan, program pendidikan empat tahun ini hampir sama dengan SMK Pembangunan yang ada di Cimahi. Dikatakannya, pada SMK pembangunan di Cimahi tersebut, anak-anak satu tahun memang diberi kesempatan untuk melaksanakan prakerin.
‘’Berbeda dengan di sekolah kita, praktek kerja Industri (Prakerin)nya kelas 1 selama 2 bulan, kemudian kelas 2, 3 bulan, lalu kelas tiga selama tiga bulan,’’ terangnya.
Dirinya sangat menyambut baik, jika penambahan waktu belajar ini betul-betul diterapkan. Bahkan, dirinya mengaku siap untuk menjalankan hal itu. ‘’Nanti kan ada petunjuk pelaksanaannya, jadi tinggal di jalankan saja,’’ tandasnya.
Ganjalan
Namun, M Nuh mengakui masih ada persoalan yang masih mengganjal yaitu menentukan ditjen yang mengelola SMK. Selama ini, jelas Nuh, SMK dikelola oleh Ditjen Pendidikan Menengah (Dikmen).
Nah, dengan penambahan masa belajar setelah siswa mengikuti ujian akhir, pendidikan menjadi wewenang ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti).
"Mau ke Dikti nanggung karena cuma setahun. Tetap di Dikmen, siswanya sudah lulus ujian," papar Nuh seperti diberitakan Jambi Ekspres. Tapi, dia tetap akan menjalankan penambahan masa belajar siswa SMK. Terkait hambatan tersebut, Nuh mengatakan akan mencari solusinya.
Di sela-sela pemaparan wacana penambahan durasi pendidikan di SMK menjadi 4 tahun, Mendiknas M Nuh juga mengevaluasi pendidikan SMK. Menurut dia, masih banyak kelemahan yang harus segera dibenahi.
Pertama, materi pelajaran yang tidak up to date. Padahal, lanjutnya, pendidikan SMK sangat berkaitan dengan dunia industri yang berkembang cepat. "Materi pelajaran harus ikut berkembang," ucap mantan rektor ITS tersebut.
Kedua, kemampuan pengajar di SMK yang stagnan. Hal ini terkait dengan kurangnya pelatihan dan pendidikan tambahan untuk mengimbangi laju riset dan teknologi serta kebutuhan industri.
Program solusi
Berangkat dari analisis itu, Menteri memaparkan program magang dan beasiswa bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran di SMK.
Kemudian, Kemendiknas memprogramkan pemuktahiran media ajar yang digunakan praktek siswa SMK. Seperti dikutip dari Jambi Ekspres, Nuh mencontohkan, teknologi mesin motor untuk praktek siswa SMK jurusan otomotif harus sama dengan mesin motor yang digunakan saat ini.*
"Semua menteri sepakat pendidikan kejuruan sangat berpotensi," jelas Nuh. Penambahan durasi tersebut, disebut program community collage. Setelah siswa lulus SMK, tidak langsung mendapatkan ijazah namun masih wajib mengikuti pematangan
kepribadian dan kemampuan teknis sesuai dengan jurusanya masing-masing.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 3 Kota Jambi, Edy Susilo SPd menyampaikan, program pemerintah ini sangatlah baik untuk dilaksanakan. Karena, semakin lama masa belajar siswa SMK, maka akan semakin banyak ilmu yang mereka peroleh. ‘’Jadi siswa SMK tersebut benar-benar langsung dapat terjun ke lapangan begitu selesai sekolah,’’ tegasnya.
Dirinya mengatakan, program pendidikan empat tahun ini hampir sama dengan SMK Pembangunan yang ada di Cimahi. Dikatakannya, pada SMK pembangunan di Cimahi tersebut, anak-anak satu tahun memang diberi kesempatan untuk melaksanakan prakerin.
‘’Berbeda dengan di sekolah kita, praktek kerja Industri (Prakerin)nya kelas 1 selama 2 bulan, kemudian kelas 2, 3 bulan, lalu kelas tiga selama tiga bulan,’’ terangnya.
Dirinya sangat menyambut baik, jika penambahan waktu belajar ini betul-betul diterapkan. Bahkan, dirinya mengaku siap untuk menjalankan hal itu. ‘’Nanti kan ada petunjuk pelaksanaannya, jadi tinggal di jalankan saja,’’ tandasnya.
Ganjalan
Namun, M Nuh mengakui masih ada persoalan yang masih mengganjal yaitu menentukan ditjen yang mengelola SMK. Selama ini, jelas Nuh, SMK dikelola oleh Ditjen Pendidikan Menengah (Dikmen).
Nah, dengan penambahan masa belajar setelah siswa mengikuti ujian akhir, pendidikan menjadi wewenang ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti).
"Mau ke Dikti nanggung karena cuma setahun. Tetap di Dikmen, siswanya sudah lulus ujian," papar Nuh seperti diberitakan Jambi Ekspres. Tapi, dia tetap akan menjalankan penambahan masa belajar siswa SMK. Terkait hambatan tersebut, Nuh mengatakan akan mencari solusinya.
Di sela-sela pemaparan wacana penambahan durasi pendidikan di SMK menjadi 4 tahun, Mendiknas M Nuh juga mengevaluasi pendidikan SMK. Menurut dia, masih banyak kelemahan yang harus segera dibenahi.
Pertama, materi pelajaran yang tidak up to date. Padahal, lanjutnya, pendidikan SMK sangat berkaitan dengan dunia industri yang berkembang cepat. "Materi pelajaran harus ikut berkembang," ucap mantan rektor ITS tersebut.
Kedua, kemampuan pengajar di SMK yang stagnan. Hal ini terkait dengan kurangnya pelatihan dan pendidikan tambahan untuk mengimbangi laju riset dan teknologi serta kebutuhan industri.
Program solusi
Berangkat dari analisis itu, Menteri memaparkan program magang dan beasiswa bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran di SMK.
Kemudian, Kemendiknas memprogramkan pemuktahiran media ajar yang digunakan praktek siswa SMK. Seperti dikutip dari Jambi Ekspres, Nuh mencontohkan, teknologi mesin motor untuk praktek siswa SMK jurusan otomotif harus sama dengan mesin motor yang digunakan saat ini.*
Jumat, 03 Juni 2011
TIPS MENGHADAPI ULANGAN


Tak terasa sebentar lagi kita akan menjalani ujian dan ulangan umum. Nah, apakah kalian sudah siap untuk menghadapinya? Berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat kalian lakukan untuk mempersiapkannya:
1. Siapkan waktu sebaik mungkin
Perhatikan urutan mata-mata pelajaran yang akan diuji lalu jadwalkan waktu untuk belajar. Mulailah untuk mempelajari mata pelajaran yang diujikan terlebih dahulu dari sekarang. Kurangilah waktu bermainmu. Jalankan kebiasaan ini setiap hari termasuk di akhir pekan.
2. Pelajari kembali catatanmu setiap hari.
Setelah pulang sekolah, biasakan untuk mempelajari kembali catatanmu. Hal ini dilakukan agar kita benar-benar mengerti pelajaran yang kita dapatkan di sekolah.
3. Lihat kembali tugas-tugas dan ulangan-ulanganmu yang sebelumnya.
Melihat kembali tugas-tugas dan ulangan-ulangan sebelumnya juga merupakan proses belajar. Coba lihat kembali dimana kalian melakukan kesalahan dan carilah jawaban yang benar. Siapa tahu apabila soal tersebut termasuk dalam soal yang diujikan, kalian sudah siap untuk menyelesaikannya dengan benar.
4. Buatlah kelompok belajar.
Dengan belajar berkelompok kalian dapat bertukar pikiran untuk membahas pelajaran yang kurang dimengerti atau sulit. Tetapi pastikan bahwa saat belajar bersama, kalian memang memakai waktu tersebut untuk belajar dan bukannya mengobrol.
5. Ikuti bimbingan belajar.
Salah satu pilihan yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri kita menghadapi ujian atau ulangan umum adalah mengikuti bimbingan belajar. Dengan mengikuti bimbingan belajar, kita dapat memantapkan mata-mata pelajaran yang diajarkan di sekolah serta apabila kalian tidak mengerti, kalian dapat menanyakannya pada guru bimbingan belajar tersebut.
6. Jaga kesehatan tubuh.
Waktu ujian atau ulangan umum semakin dekat dan itu berarti kita harus belajar lebih giat hingga kadang lupa waktu. Karena terlalu lelah, kita jadi jatuh sakit, wah kalau begini kita jadi terhambat deh untuk proses belajarnya. Konsumsilah pula makanan yang bergizi yang mengandung 4 sehat 5 sempurna, jangan makan makanan yang sembarangan. Intinya, kita harus menjaga kesehatan tubuh agar kesehatan kita tetap prima sehingga akhirnya kita dapat menyelesaikan ujian atau ulangan umum dengan baik.
7. "Aku bisa!"
Kadang kita merasa tidak "PeDe" (Percaya Diri) akan menyelesaikan ujian atau ulangan umum dengan baik. Buanglah jauh-jauh pikiran itu dan katakan pada diri sendiri bahwa kita siap menghadapinya dan akan mendapatkan nilai baik. Dengan mempunyai rasa percaya diri, kita akhirnya dapat berkonsentrasi penuh dalam mengerjakan soal-soal yang diujikan.
8. Selesaikan belajar sehari sebelum ujian atau ulangan umum dimulai.
Biasanya kita sering tidak tidur dimalam ujian atau ulangan umum, sehingga akhirnya kita merasa mengantuk keesokan harinya, akibatnya kita tidak bisa menyelesaikan soal-soal ujian atau ulangan umum dengan baik. Agar hal ini tidak terjadi, usahakan untuk menyelesaikan belajar sehari sebelum ulangan umum dimulai. Lalu istirahatlah yang cukup agar tidak mengantuk disaat ujian atau ulangan umum.
9. Datanglah lebih pagi.
Akhirnya hari ujian atau ulangan umum tiba. Usahakan datang lebih pagi ke sekolah karena jika kalian datang terlambat yang akan kalian pikirkan adalah "semoga tidak terlambat." Karena merasa deg-degan, materi pelajaran yang kalian sudah pelajari jauh-jauh hari jadi terlupakan deh. Bayangkan kalau kalian datang lebih pagi kan bisa mengulang catatan.
1. Siapkan waktu sebaik mungkin
Perhatikan urutan mata-mata pelajaran yang akan diuji lalu jadwalkan waktu untuk belajar. Mulailah untuk mempelajari mata pelajaran yang diujikan terlebih dahulu dari sekarang. Kurangilah waktu bermainmu. Jalankan kebiasaan ini setiap hari termasuk di akhir pekan.
2. Pelajari kembali catatanmu setiap hari.
Setelah pulang sekolah, biasakan untuk mempelajari kembali catatanmu. Hal ini dilakukan agar kita benar-benar mengerti pelajaran yang kita dapatkan di sekolah.
3. Lihat kembali tugas-tugas dan ulangan-ulanganmu yang sebelumnya.
Melihat kembali tugas-tugas dan ulangan-ulangan sebelumnya juga merupakan proses belajar. Coba lihat kembali dimana kalian melakukan kesalahan dan carilah jawaban yang benar. Siapa tahu apabila soal tersebut termasuk dalam soal yang diujikan, kalian sudah siap untuk menyelesaikannya dengan benar.
4. Buatlah kelompok belajar.
Dengan belajar berkelompok kalian dapat bertukar pikiran untuk membahas pelajaran yang kurang dimengerti atau sulit. Tetapi pastikan bahwa saat belajar bersama, kalian memang memakai waktu tersebut untuk belajar dan bukannya mengobrol.
5. Ikuti bimbingan belajar.
Salah satu pilihan yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri kita menghadapi ujian atau ulangan umum adalah mengikuti bimbingan belajar. Dengan mengikuti bimbingan belajar, kita dapat memantapkan mata-mata pelajaran yang diajarkan di sekolah serta apabila kalian tidak mengerti, kalian dapat menanyakannya pada guru bimbingan belajar tersebut.
6. Jaga kesehatan tubuh.
Waktu ujian atau ulangan umum semakin dekat dan itu berarti kita harus belajar lebih giat hingga kadang lupa waktu. Karena terlalu lelah, kita jadi jatuh sakit, wah kalau begini kita jadi terhambat deh untuk proses belajarnya. Konsumsilah pula makanan yang bergizi yang mengandung 4 sehat 5 sempurna, jangan makan makanan yang sembarangan. Intinya, kita harus menjaga kesehatan tubuh agar kesehatan kita tetap prima sehingga akhirnya kita dapat menyelesaikan ujian atau ulangan umum dengan baik.
7. "Aku bisa!"
Kadang kita merasa tidak "PeDe" (Percaya Diri) akan menyelesaikan ujian atau ulangan umum dengan baik. Buanglah jauh-jauh pikiran itu dan katakan pada diri sendiri bahwa kita siap menghadapinya dan akan mendapatkan nilai baik. Dengan mempunyai rasa percaya diri, kita akhirnya dapat berkonsentrasi penuh dalam mengerjakan soal-soal yang diujikan.
8. Selesaikan belajar sehari sebelum ujian atau ulangan umum dimulai.
Biasanya kita sering tidak tidur dimalam ujian atau ulangan umum, sehingga akhirnya kita merasa mengantuk keesokan harinya, akibatnya kita tidak bisa menyelesaikan soal-soal ujian atau ulangan umum dengan baik. Agar hal ini tidak terjadi, usahakan untuk menyelesaikan belajar sehari sebelum ulangan umum dimulai. Lalu istirahatlah yang cukup agar tidak mengantuk disaat ujian atau ulangan umum.
9. Datanglah lebih pagi.
Akhirnya hari ujian atau ulangan umum tiba. Usahakan datang lebih pagi ke sekolah karena jika kalian datang terlambat yang akan kalian pikirkan adalah "semoga tidak terlambat." Karena merasa deg-degan, materi pelajaran yang kalian sudah pelajari jauh-jauh hari jadi terlupakan deh. Bayangkan kalau kalian datang lebih pagi kan bisa mengulang catatan.
Selasa, 31 Mei 2011
Soal kisi kisi B. Inggris kelas 10 smkn 1 surade


Assalamualaikum Wr.Wb,
Selamat datang di Blog SMKN 1 Surade.
Untuk murid-murid kelas 10 smkn 1 surade, soal-soal latihan B. Inggris yang harus kalian kerjakan ada di blog ini, silahkan kalian download soal-soal latihan nya dengan mengklik link ini:
SOAL LATIHAN B. INGGRIS KELAS 10.
Kerjakan dan kumpulkan sesuai waktu yang saya tentukan, isi nama lengkap beserta kelas!
Guru Bidang Studi,
Denda Willan P, S.S.
Nb: Silahkan tanya operator warnet bila ada yg tidak mengerti cara-cara downloadnya!